Rabu, 15 November 2017

Istiqomah Ala Saya

meski bingung memulai bagusnya menggunakan kata apa yg bisa diterima semua mata,sy mulai saja tulis dulu apa yg ingin sy keluarkan, yang ingin sy bagi entah pantasnya kepada siapa..
sy seorang wanita muslim yang mengaku menyakini semua peritah & ajaran kebaikan dari kitab suci yang juga sy percayai. tapi mengaku saja sebagai muslim tentu saja tak membuat sy benar2 menjadi seorang muslim.
jaman semakin canggih, internet wara wiri dari dapur hingga kamar mandi jadi bukan hal sulit untuk sekedar mendapatkan informasi apapun meski kau hanya manusia sawah dari pojokan kampung kecil sekalipun. seperti yang sekarang menjadi benang kusut dalam otak anak petani ini, jejaring sosial & media masa lagi rame membahas, membicarakan, mengomentari dan menjadi tim penilai sebuah kuputusan seorang pribadi. bukan karna dia anak seorang presiden tapi karna dia seorang muslim.
apa yg membuat keputusan itu menjadi begitu penting untuk dibahas apalgi pantas menjadi dosa riya ?? Entahlah.. sy tdk sedang pura2 tidak tahu tapi sy menulis ini karna ketidak tahuan sy.

Seorang artis yang biasa sy liat di layar televisi kusam dirumah dlm acara dangdut yg membuat saya merasa segenerasi dgn ayah sy,sakarang semakin sering wara wiri dari biasanya, bahkan di hanphone ini pun banyak sekali tofik & pembahasan tentang dia dgn berbagai judul, R*** N*** pindah agama, R*** N*** mengundang murka Allah, R*** N*** gagal istiqomah,blaa blaa blaaaa blaa bnyak lagi jdul lainnya.
disini di halaman yang hanya di akses beberapa orang ini sy ingiiin sekali sedikit ikut nimbrung terlepas dari sy juga seorang musim, sy juga wanita & sy juga berhijab.

sy kutip sedikit dari sebuah firman :

Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

sy sadar betul jika hijab ini adalah kewajiban sy yang sudah di tetapkan allah,krna sy meyakini agama sy & mempercayai semua yang menjadi perintah agama sy. insya allah :)
itu kalau saya, tapi ada begitu banyak kepala di dunia, ada begitu banyak pula kenginginan, harapan & masalah dari banyak otak itu yang tidak bisa serta merta harus sy samakan dengan otak saya meski kami dalam kungkung satu wadah atau kepercayaan yang sama. biarlah yang menjadi urusannya dengan tuhan tetap menjadi urusannya dengan tuhan, toh urusan kita pun dengan tuhan belum tentu rampung & benar seperti seharusnya.
"Lantas bagaimana kita menyikapi semua yg kita lihat ini?? "
bisa atau tidak ya...saat kita melihat saudara kita yang mungkin belum berhijab atau belum bagus di mata kita atau bahkan melepas hijabnya lantas kita mendadak menjadi ahli kebenaran, berambisi jdi hakim untuk ramai-ramai menghakiminya, menilainya buruk, tidak pantas , bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kotor.
padahal meskipun kita sangat menggebu2 berceramah tentang seharusnya bagaimana, bahkan kita semangat sampe jual tanah rumah mencarinya untuk menjelaskan yang dia lakukan itu salah, belum tentu  itu akan membuatnya mau kembali manarik kain itu kembali menutupi kepalanya. belum tentu kan? karna hidayah itu mutlak milik Allah.
tak usahlah menjelaskan lagi dari awal hijab itu apa, islam itu seperti apa karna dia terlahir sebagai muslim & tentu tau yang kita ketahui juga, yang dilakukannya sudah menjadi pilihan untuk menjalani hidupnya seperti apa. mari pandang dia dengan rahmat , doakan dia dalam sholat, itupun juga jika bpk / ibu hakim juga sholat.  perlu digaris bawahi , sy tidak sedang dalam posisi membenarkan yg salah dan mengamini yg sesat, hanya saja berusaha tidak mengotori hati dengan berprasangka, apalagi sampai menghujat.


menurut sy Istiqomah itu susah dan berat, dalam prosesnya bnyak sekali yang menggoda untuk menggeser arah kiblat, butuh proses panjang & tidak selalu nikmat,usaha terbaik hanya terus meminta hidayah itu tetap bermayam dalam di jiwa & menimati setiap prosesnya ,sambil menyugesti diri kalau selalu ada nikmat di ujung usaha. itu janji allah.
ketika ada yang berbeda dengan kita bukan berarti dia adalah musuh, sy menyukai perbedaan yg tidak menjadi jarak karna cerminan seorang muslim adalah berpikir positif & penuh kasih sayang kepada sesamanya.
semoga kita menjadi yg selalu diluruskan jalannya, semoga kita dijadikan yg kuat imannya, semoga kita dijadikan wanita yg bertahan dalam kebaikan hingga ujung usia.

Salam dari yang hingga kini masih berusaha untuk tetap istiqomah

Deta danosy

Jumat, 10 Februari 2017

Sebuah Catatan Untuk Gadis Kecil Bunda

Ini bulan February syang, 3 bln lagi umur meca genap 2 thn
bunda sangat senang & bangga punya meca, meca tumbuh jadi batita pintar & ceria.
Sudah 5 Hari ini hujan terus mengguyur sumbawa siang & malam, angin juga berhembus tdk kalah kencang, deru mesin kendaraan serasa menjadi berat karna smua jalan2 besar juga tergenang. tapi ayah & bunda masih beraktifitas sayang, rumah kita tdk  menjadi salah satu dari bangunan yang terendam banjir hingga ke atap. alhamdulillah meski itupun tidak lantas membuat bunda lega, begitu banyak tman2 bunda & keluarga yg juga ikut terkena bencana, rumah buyutmu misalnya...

Mereka sudh sangat tua tapi lihatlah sayang, bunda saja kagum dengan kekuatan & semangatnya menyisihkan barang2 yg masih bisa dia bawa untuk pindah sementara...buyut tinggal dekat laut  krna kampung nelayan dulunya disana, skrang sudh jadi pemukiman padat meski bukan nelayan.jdi banjirnya datang dari saluran irigasi yg minim & luapan dari pasang air laut.

slain soal rumah buyut ada hal lain yang membuat bunda tdk tenang dari mulai pagi sampai siang tiba, soal ayah..
Ayah bekerja & mengabdi untuk masyarakat yg letaknya jauh dri rumah kita, jarak tempuh ke kota & kecamatan tempat ayah bisa memakan waktu 1- 1,5 jam lamanya tergantung cuaca & kcepatan mengendara. tapi buka karna jauhnya sayang yg bikin bunda terus mengwatirkan ayah, tapi karna kecamatan tujuan ayah adalah lereng gunung yang tentunya tidaklah bersahabat dengan kondisi hujan badai sperti sekarang. Spanjang perjalan kesana adalah bebukitan yg dipecah menjadi jalan, satu sisinya adlah bukit tinggi yg gagah & disisi satunya adalah tebing2 tanah curam lebih mirip jurang.saat musim kemarau tiba wilayah itu adalah wilayah dingin dengan pohon2 tinggi seprti belantara hutan.indah memang untuk memberikan terapi menyegarkan mata dari asap & polusi kota.
tapi musim kemarau & apa yg terjadi skrang sangatlah berbeda, jalanan kesana menjadi mengerikan dalam pikiran bunda, hujan disertai angin kencang begini, kalau roda kendaaran ayah terselip & licin bagaimana? kalau tanah2 bebukitan disisi itu lantas longsor bagaimana? atau pohon2 tinggi yg selama ini bunda anggap indah itu tiba2 tumbang ? ahhh.. pikiran2 itu melintas setiap detiknya & baru akan hilang ketika ayah ada didepan bunda.
Ada banyak sekali sayang kehawatiran dihati bunda....
malam ini adalah malam mubarak, malam dimana suara Al-kahfi & Ya'sin terdendang disetiap rumah & masjid yang ada, matahari sudah lama tenggelam sayang tapi sepanjang jalan penuh orang2 dengan berbagai kepentingan meski hujan deras tidak sedikitpun mau mundur & reda. sepanjang jalan ada toples & tangan tengadah yang membuat hati tidak lagi menemukan damainya...ada banyak yang berinisiatif membantu sesama karna tanah kelahiranmu ini sekarang lagi berduka syang.Sumbawa banjir hampir di semua desa.
Bunda & ayah adalah salah satu yang memenuhi jln ini sayang, tdk untuk menyingsingkan lengan baju lantas berkeliling2 kerumah membagikan makanan & pakaian yang tersisa, maaf ayah & bunda tidak bisa, ada hal lain yang ayah & bunda akan kejar meski hujan badai ini lebih besar dari ini.... meca.. meca buah hati ayah & bunda yang sekarang menjadi alasan ayah & bunda menjadi bgian dri suasna mencekam ini, menorobos gelap gulitanya tanah samawa ini demi gadis kecil kebanggan kami di kecamatan berbeda.
Siang tadi persediaan susu & popok meca sudah hampir habis. Ayah & bunda harus sampai tepat waktu sebelum gadis kecil ini lapar & marah..

 Meca...... Ayah & bunda sangat sayang meca... :)


Pelan2 ayah & bunda sudah keluar dari kota, pohon2 tinggi di pinggir jalan berjatuhan seperti kremes ayam yg terlalu garing di goreng, jatuh tanpa syarat & menyisakan bunyi derit yang terseret.
hujan turun semakin deras sayang, angin ini menusuk hingga ke tulang, berkali- kali bunda harus berteriak minta ayah hati2 & waspada spanjang jalan. baju hujan yang ayah & bunda gunakan sekarang sudah seperti layar kapal dilautan, trombang ambing ditiup angin & disapu hujan, dalam hati bunda bergidik ngeri entah apa alasan malam ini alam semarah ini. Angin ini seperti sebuah emosi yang terluapkan, mengebu2 & menghantam apapun yang mengaku kokoh selama ini.
jarak pandang kami mulai pendek sayang, deru angin yang tadi tiba2 berkurang digantikan guyuran hujan yang berkali2 lipat derasnya, hingga lutut & kaki bunda merasakan nyeri setiap titiknya jatuh menimpa badan. bunda berteriak bertanya pada ayah apakah perjalanan ini kita tunda hingga hujan ini sedikit reda? tapi sia2 angin membawa suara bunda & menghilang didalam kedinginan.
bunda terus berusaha teriak agar ayah mendengar bunda.. butuh sekuat tenaga padahal dagu bunda dibahunya, tepat disamping telinga.
40 mnit sudah kmi ditengah ditengah badai ini sayang,waktu ini pasti lebih lama dri waktu tempuh kami dalam cuaca yang baik2 saja. dalam hati bunda  trus bertanya sudh kah si kecil meca marah skrang tanpa susunya?  derit ban belakang terdengar mengerikan karna ayah mengerem keras & sangat mendadak, bunda gemeteran, sambil triak bertanya ada apa? ada psukan besar air banjir menyebrangi jalanan dari sisi berlawan.debit air ini spinggang sayang bagimana ayah & bunda melanjutkan perjalanan? ya tuhan bunda mulai menangis, bagaiamana mungkin harus kembali setelah sudah sjauh ini? memaksakan menerobos banjir ini bukan solusi kata ayah karna meski kita bisa, motor matic ini tidak akan bertahan dengan mesin menyala dalam banjir ini. tidak keputusan yang baik rasanya selain menunggu.. menunggu tanpa tau apa yang sebenarnya kami tunggu...!!
3-4 menit rasanya ayah & bunda duduk diam ditengah hujan tanpa solusi, pandangan bunda ke arus air yang tidak juga surut itu kini smakin jelas, ada cahaya besar dari belakang kami nak, dengan mata silau kami berbalik arah memutar pandangan ternyata sebuah mobil carry tanpa muatan yang skrang ikut mengantri karna kami menghalangi jalannya, entah apa yang ayah pikirkan,ayah menghampiri pengemudi & berbicara sesuatu yg tidak terdengar samaskali ketelinga bunda karna derasnya suara hujan & air ini. ketika ayah kembali bunda melihat senyum lega diwajah lelahnya, bunda ikut senang meski tidak paham apa yg terjadi atau malah yang akan terjadi.sekian menit berlalu sayang kami kerahkan semua tenaga yang tersisa untuk menaikkan motor yang kami kendarai ke atas mobil itu sayang, ternyata demi bisa sampai & memenuhi apa yang meca butuhkan ayah memohon bantuan untuk bisa membantu kami melewati banjir ini. subhanallah... tuhan selalu membantu hambanya dengan perantara yang tidak terduga.berharap yang ringan tangan membantu sesama juga dibalas allah dengan hujan kbaikan kepadanya..
bunda lega menatap banjir dibelakang bunda, satu kesulitan sudh kami lewati berharap semua baik-baik saja hingga sampai dirumah, di desa dimana meca & nenek sekarang tinggal berpisah dari bunda & ayah. perjalan masih membutuhkan sedikit waktu sayang, jarak kali ini terasa begitu jauh, tangan & kaki kami sudh menggigil kdinginan, nyeri hati bunda ketika melihat ayah menggapai kaca helmednya mengurangi air disana agar jalan sedikit jelas untuknya.
meca tau ? Ayah adalah lelaki super dimata bunda, dia Suami terbaik & ayah Terhebat.. kelak ketika dewasa meca akan tau siapa & bagaimana baiknya kaum adam yang meca panggil ayah. bunda sangat menyayangai & mengasihinya. keluarga kita adalah keluarga sederhana sayang tapi ayah & bunda sangat bahagia, kami bangga punya meca..

Gadis kecil yang hobi teriak kali ini juga berteriak tidak kalah kencangnya dari deru hujan di luar rumah, dingin & lelah kami terbayar sudah. meca kecil berhamburan memeluk kami yang basah sambil berteriak memanggil ayah.mungkin setelah besar meca tidak lagi ingat bagaimana ketika kecil tetap memeluk ayah & bunda meski basah kuyup semua. mungkin juga meca tidak ingat lagi bagaimana ekpresi bahagia meca berlarian ke pintu meski sedang makan makanan yang dia suka.tapi meski meca tidak lagi ingat nanti, bunda akan menceritakan semua hal itu sayang...semua.. tanpa merasa lelah.. karna ayah & bunda sangat sayang meca :)
buat kami tidak ada hal yang lebih penting dari kamu sayang, tidak ada yang lebih urgent dari apa yang kamu butuhkan.. tidak samasekali
bagi kami hidup kami hanya untuk membahagiakan meca, melihat meca tumbuh besar tanpa kurang sesuatu apapun...tidak apapun.
meca akan tumbuh besar lebih dari sekarang ini, entah diwaktu itu bunda & ayahmu masih dipercaya tuhan untuk menjagamu atau tidak tapi yakinlah sayang, tidak ada apapun yang bisa memisahkan hati bunda & anaknya... hati ayah & anaknya...
tumbuh besarlah gadis kecilq.. tatap dunia dengan bangga, kami membesarkanmu dengan smua cinta yang kami punya...jadilah wanita sholihah yang akan membawa kami keJannah ya sayang

Salam sayang dari ayah & bunda

Rabu, 27 Juli 2016

kenapa hujan dan kenapa masa lalu...

Sudah dua minggu ini tanah selalu basah. dalam sepekan hanya sekali dua kali q lihat matahari bertengger bangga..membanggakan terik dan panasnya dengan angkuh...
bulan Juni memamerkan gigi sumbringah di awal hari mungkin dia ingin bilang aku akan menemanimu dalam sisa skian pekan kedepan. welcome Agustus :)

entah kenapa & entah karena apa, hujan selalu memberi damai, entah itu dia datang ketika matahari bersinar terik atau bahkan saat malam yg bangga dengan gelapnya.
hujan adalah implentasi kerinduan, kerinduan terhadap masa yg telah lalu tentunya. knp? Entah.
seperti putaran film lama, adegan satu persatu berkelebat memenuhi otak dan jiwa, berlangsung bgtu saja tanpa bisa dicegah. hujan juga menjadi luapan amarah. knp? karna hanya hujan yg mampu menyimpan dalam redam bunyi tangis yg menggema. hanya hujan yg bersedia menjadi alasan teriakan berani simbol dari sesuatu yg terluka. terluka karena rumah, mertua, saudara bahkan kehadiran orang ke- 3.
apa yg harus q jelaskan tentang orang ketiga, entah apa yg q ketahui tentang orang ke -3.
apa mereka adalah orang bahagia yg berjalan bersama beriringan karena sudah terlanjur berjanji mengabdikan dri untuk orang yg sama? Ah,, rumit rasanya...
lantas kenapa bgtu banyak yg memilih menjadi orang ketiga atau yg sengaja menghadirkan orang ke 3.apa krna hujan juga yg membawa mreka?
dalam ketidaktahuan banyak wanita yg begitu memuja mendung, berharap hujan datang untuk mengisi senyum, menciptakan kedamaian untuk sebuah kolam kebahagiaan kecil yg selalu diisinya dengan cinta & pengharapan bukan sebagai perantara tamu baru. meski jlan takdir & liku hdup mengempas semua penghrapan itu.. memporakporandakan kolam kecil yg selama ini dijaga dengan nyawa hanya untuk alasan tetap bersama beriringan dengan berjuta mimpi dalam angan.
ada banyak keraguan dalam hati kita ketika bgtu banyaknya yg yakin beriringan bersama orang ke 3 itu akan membawa senyum bahagia, krna kenapa? karena tidak ada ikhlas dalam berbagi cinta, tidak ada ridha untuk hal yg terlalu berharga, tidak ada mawaddah dalam hubungan yg tidak ada ikhlas & ridha di dalamnya.
hati mris ketika melihat anak2 yang menjadi korban paling retak ketika masalalu membawa orang ke -3.
prustasi mereka bagai pecahan kaca yg mampu memutus nadi siapa saja, si kcil yg berbahaya.
bahaya untuk masa depan n hatinya......tapi siapa yg salah?
apa orang ke -3 tau apa yg sudh di rusaknya? apa si Mpunya paham kenapa msalalu membawakannya orng ke 3.lalu kenapa hujan membiarkan semua ini?
haruskan hujan yg dipersalahkan ketika banyak hati meronta tak sanggup beriringan meski hujan sudh membuatnya menjadi terlanjur.
semoga kami semua terjaga. tidak ada pikacu diantara kita..
teruntuk suami tercinta. jaga nyawaku dengan tetap setia. aku tau kamu bukan penikmat hujan. tetaplah seperti itu atau aku akan membenci hujan disepanjang sisa hidupku.



Jumat, 21 November 2014

Bejana atau telaga ???

Menjadi seorang anak adalah kodrat yang sudah pasti di lalui semua orang..iya semua orang.. meski tidak semua orang mempunyai kesempatan menjadi orang tua atau sepasang orangtua.
berada dalam keluarga adalah hal yang menyenangkan jika kondisi lingkungan yang di sebut keluarga itu sendri berjalan seimbang..posisi ayah di tempati dengan tanggung jawab, posisi ibu terisi dengan kasih sayang berlimpah dan posisi yang biasanya menjadi korban tidak bahagia jika 2 posisi tersebut kurang porsentasenya atau malah tidak pada seharusnya, posisi anak..posisi yang harus punya banyak hal.menghormati,mengahargai, dll yang akan butuh dua 5 lembar folio untuk sekedar menjelaskan tugas dan tanggung jawabnya.
keluarga adalah lingkup lingkungan primitif sejak manusia terlahir sebagai seorang anak.keluarga akan semakin besar ketika sang anak mendapat kodrat baru menjadi seorang istri atau seorang suami. keluarga baru... keluarga yang lebih besar....keluarga yang tumbuh kembang & tinggal dalam lingkungan dan cara didik yang berbeda tapi harus menjadi satu sketika ketika hubungan anak juga menjadi SAH
Keluarga suami atau istri akan menjadi keluarga bersama, mertua adalah orang tua kedua setelah orangtua sendri, kedudukan mereka adalah sama, hak mereka adalah sama..sama2 orangtua dan sama2 mertua.
meski tidak semua menantu akan mampu menjadi anak yang baik untuk oarang tua barunya,tidak semua mertua sanggup menjadi orangtua baru untuk anak barunya.banyak hal yang mungkin terjadi karena berasal dari lingkungan dan pola pikir berbeda tapi kewajiban kedua belah pihaklah menjadi yang paling baik untuk menjadi anak atau  untuk menjadi orang tua.
hidup dengan mertua adalah momok mengerikan bagi sebagian menantu yang baru menikah, menantu wanita terutama, sperti momok beribu tiri dan sejenisnya.
pola pikir itu terbentuk dari banyaknya pola di masyarakat yang selalu terbentur msalah dalam hubungan dengan mertua atau menantunya.padahal kondisinya tidak serta merta seperti itu..banyak mertua baik di kiri kanan kita, bnyak pula menantu baik diluar sana.
punya mertua adalah suatu anugrah baru dalam hidup anda jika anda mau berfikir positif dan bersyukur atas semua hal yang di anugrahkan tuhan kepada anda.
masalah memang selalu terjadi dimnapun anda berada terlepas anda punya mertua atau tidak,bijaklah menghadapi semua masalah,selalu selipkan ikhlas agar tidak ada satu sisipun dalm hati anda yang akan terluka,syukuri setiap yang anda terima baik ataupun buruknya..percaya...punya mertua adalah sumber senyum baru yang belum sempat anda kecap rasanya..
jika ada hal yang terluka karena bahasa, cara dan apapun dari keluarga baru anda...pesan sya.. "SEGENGGAM GARAM DALAM  AIR SATU BEJANA MEMANG AKAN MERUBAH RASA, TAPI SEEMBER GARAM DALAM TELAGA TIDAK MERUBAH APA-APA." lapangkan wadahnya berarti lapangkan hati anda jika anda ingin luka tersebut sperti debu terbawa angin yang hilang dengan sendrinya,hanya wadah yang lapang yang mampu menampung banyak cerita dan banyak senyum bahagia....

Senin, 14 Juli 2014

Batu & wanita

beberapa hari di tengah gersang kota ini ada rintik rintik hujan...
bau harum tanah yang baru basah...bau bebatuan yang mulai retak jdi humus karna perubahan kondisi linkungan yg cepat...
bicara soal retak..itu batu dan dia tidak terelakkan untuk retak padahal kokohnya di akui dunia..
lantas bagaimana dengan hati manusia? hati wanita terutama..
ketika bahagia  terkadang wanita lupa kalau itu adalah cicilan bayaran atas air mata yg di kucurkan sebelum tdurnya...
dalam kepala para lelaki terkadang air mata itu adalah hal biasa..tidak taukah mreka tetes tetes itu keluar karena ada yg terluka tampa mampu di bendung meski dia di anugrahkan kesabaran lebih oleh sang pencipta.
wanita halus hatinya..gampang rapuh meski bahunya mampu menopang sejuta beban rumah tangga tampa mengeluh stiap detiknya.
dalam hubungan memang tidak ada aturan cpa yang harus mengerti cpa..tidak ada pasal pasal yg mengatur kapan cpa hrus ngalah pada cpa..smua dikondisikan..smua di sesuaikan.. tapi kenapa begitu sulit paham kalau wanita hanya butuh di hargai usahanya,btuh di puja karna rasa dan tulusnya..sebegitu susahnyakah mendapat laki laki yang sanggup memenuhi smua pinta rasa??
 kekuatan batu diukur dari mana dia brasal..batu sungai..batu sungai dengan warna hitam legam, dari bentuk fisiknya saja dia sudah menantang dan kelihatan sanggup menerjang hujan dan panas yang bergantian...
apa wanita juga demikian?
bisakah wanita dinilai dari mana dia berasal? meski bukan nama desa atau nama jalan tapi wanita di besarkan dalam lingkungan keluarga yang menjadi pondasi dan asal buatnya...wanita tegar dan terbiasa sabar diharuskan dari kondisi pondasi yang memprihatinkan?
pribadi yang kokoh memang kebanyakan di dapat dari apa saja yang sudah di jalaninya dalam hidup. meski begitu, kuat dan sabar tidak seharusnya jadi satu2nya harapan jika pasangan memiliki niat yang sama, sama2 bertahan dalam bahtera yg sama.rumah tangga seperti nahkoda dan awaknya..mampu tidaknya sbuah bahtera mengarungi kejamnya samudra bergantung di tangan mereka berdua..bukan salah satunya...
sedikit sekali kaum ada yang mengerti apa saja, bagaiamna saja yg bisa mlukai hati pasangannya, entah karna mereka dilahirkan sebagai kaum kurang peka atau sebagian dari mereka enggan peduli akan kebahagiaan pasangannya.
aku punya banyak sekali pertanyaan kepada kaum mereka.
apa kalian mengerti selain kewajiban nafkah klian juga punya kewjiban menjaga kebahagian batin istri kalian? tdk kah kalian tau setiap sujud ibu dari anak2 kalian, kabaikan untuk kalian adalah kalimat terdepan? tidakkah kalian merasa terkadang begitu banyak hal yang harusnya bisa kalian lakukan tanpa perlu menyakiti raga atau jiwanya? tidk tahukah kalian dialah yg paling lelah kurang istrahat & kurang dandan demi berlangsungnya rumah tangga tanpa hal yg kurang? siapa.. siapaaa yg sekarang punya peran paling besar? siapa? siapa yang sekarang punya jobdesk paling banyak? kalau bgtu mrontanya kalian ketika hanya ditambhkan permintaan untuk sedikit peka untuk menjaga hati pasangan kalian. bertukarlah tempat satu jam saja agar kalian mengerti menjadi Istri & ibu sungguh tidaklah mudah. tidak...

Kamis, 10 April 2014

Sebelum Bosan

CURHAT HOME: Sebelum Bosan: Saat tebangun dipagi hari yang pertama kali terbayang pastilah selalu dia yang menjadi pujaaan hati...dia yang menjadi raja yang memiliki ...